Pembohongan Publik
Sekarang ini sistim kereta mengalami perubahan. Untuk beberapa tujuan seperti Tanah Abang, Bekasi dan lain-lain harus transit terlebih dahulu, kemudian menyambung kereta lagi sampai tujuan. Saya nonton berita di TV, bahwa sudah ada rute kereta baru yaitu Kota - Tanjung Priuk. Berhubung rumah saya berada di daerah Tanjung Priuk, saya tertarik untuk mencoba rute baru tersebut.
Sepulang ujian di Kampus Depok, saya dan teman saya yang rumahnya juga berada di daerah Tanjung Priok mencoba untuk mengetahui rute kereta yang baru ini. Kami memberanikan diri untuk mencoba hal baru ini hanya ingin sekedar ingin tahu walaupun kami masing-masing belum pernah mencobanya.
Kami pun berangkat dari Stasiun Pondok Cina ke Stasiun Kota dengan lancar tanpa hambatan sedikit pun. Sesampainya di Stasiun Kota, kami langsung bertanya kepada petugas yang sedang berjaga. Kami menanyakan kereta tujuan Stasiun Tanjung Priok ada dijalur berapa, petugas menjawab tidak ada kereta yang langsung ke Stasiun Tanjung Priok dari Kota, harus transit dulu ke Stasiun Kampung Bandan, baru lanjut lagi ke Stasiun Tanjung Priuk. Kami merasa sedikit kecewa karena berita di TV memberitahukan bahwa ada kereta yang langsung ke Stasiun Tanjung Priok dari Stasiun Kota. Tapi itu tidak membuat kami putus asa, kami bertanya lagi kepada petugas yang lain, dan kami mendapatkan jawaban yang sama. Baiklah, mungkin kami yang salah paham dengan rute kereta yang baru ini.
Kami pun menunggu kereta yang berangkat ke tujuan Stasiun Kampung Bandan di jalur empat sesuai arahan petugas. Tak berapa lama kemudian, kereta yang kami tunggu datang dan kami langsung menaikinya. Didalam kereta, kami memastikan kembali dengan bertanya kepada salah satu penumpang yang duduk disebelah kami. Ternyata memang benar kereta ini akan menuju ke Stasiun Kampung Bandan. Tidak begitu lama, kereta sampai di Stasiun Kampung Bandan dan kami segera turun. Karena kami tidak tahu jalur kereta tujuan Stasiun Tanjung Priuk berada dimana, kami pun bertanya kembali kepada petugas yang berada disekitar jalur kereta. Setelah kami bertanya, petugas tersebut malah membawa kami keruang informasi. Kami bertanya kembali tentang hal yang sama. Jawaban petugas sungguh membuat kami sangat kecewa. Beliau mengatakan bahwa untuk kereta tujuan Stasiun Tanjung Priok belum tersedia keretanya. Saya sangat kecewa dengan jawaban petugas tersebut, kemudian saya pun berargumen bahwa pada saat saya berada di Stasiun Kota, petugas disana mengatakan bahwa ada kereta ke Stasiun Tanjung Priok dari Stasiun Kampung Bandan ini. Petugas yang berada diruang informasi tersebut menjawab dengan nada ringan, kalau itu masih wacana dan belum direalisasikan. Ini sungguh mengecewakan saya sebagai pengguna jasa angkutan kereta. Jika memang belum direalisasikan, maka jangan langsung dipublikasikan ke masyarakat. Ini sama saja dengan pembohongan publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar