Minggu, 06 November 2011

Tugas 2 Bahasa Indonesia 2

Di Makasar sering terjadi aksi tawuran atau kerusuhan yang dilakukan oleh mahasiswa. Aksi kekerasan justru sering terjadi di kampus. Unjuk rasa ini bahkan sudah menyebabkan orang-orang yang sedang melintasi jalan tersebut menjadi korban dari kerusuhan yang terjadi. Mereka tidak peduli lagi dengan status kemahasiswaan yang sedang ditanggungnya. Bentrok mahasiswa ini tidak hanya dengan aparat setempat saja, tetapi juga sesama mahasiswa dalam satu kampus. Ini tentu sangat memalukan.


Beberapa faktor penyebab terjadinya kerusuhan ialah provokasi yang terjadi antar sesama mahasiswa, ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana dengan menyebarkan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, saling ejek antar sesama mahasiswa pun bisa jadi penyebab terjadinya aksi bentrokan. Selain itu juga karena tindakan atau perilaku mahasiswa yang semaunya sehingga warga sekitar mengadukan kepada pihak kepolisian untuk segera ditangani, tetapi karena mahasiswa tersebut tidak terima, maka terjadilah bentrokan dengan aparat setempat.


Melihat fenomena yang terjadi seperti ini, sungguh memalukan sekaligus menyedihkan. Dimana seseorang yang sudah dianggap “maha” dalam sebuah tingkat tertinggi dalam dunia pendidikan melakukan hal-hal bodoh yang sama sekali tidak berguna untuk dirinya sendiri ataupun orang lain. Justru tindakan tersebut merusak citra positif sebagai mahasiswa. Aksi primitif tersebut sama sekali tidak sebanding dengan tingkat intelektual seorang mahasiswa. Jika Anda merasa mahasiswa tolong hentikan segala bentuk tindakan bodoh seperti ini, seharusnya bertindaklah sebagaimana seorang mahasiswa, dimana setiap tindakan mencerminkan tingkat intelektualnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar