Minggu, 27 November 2011

Tulisan 6 Bahasa Indonesia 2

Gigi Ginsul Tidak Boleh Dicabut


Siapa yang tidak tahu gigi ginsul ? Setiap orang pasti tahu gigi ginsul atau mungin punya gigi ginsul. Gigi ginsul adalah gigi taring atas yang tumbuh tidak sesuai tempatnya. Saat tersenyum gigi ginsul akan terlihat menonjol disudut atas mulut.

Penyebabnya bisa karena pergeseran gigi susu sehingga ruangan untuk tumbuh gigi baru tidak sesuai besarnya. Kemudian tumbuh gigi tetap, maka yang terjadi gigi tetap yang tumbuh tidak mendapat tempat dan terkesan berdesakan atau bertumpukan diposisi yang sama.

Selain itu, faktor keturunan juga bisa mempengaruhi tumbuhnya gigi ginsul, misalnya si anak mempunyai bentuk rahang yang kecil dari ibunya dan gigi yang besar dari ayahnya, sehingga ukuran gigi tidak sesuai dengan ukuran rahang yang kecil. Malnutrisi (kekurangan nutrisi) juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan rahang dan gigi.

Ternyata gigi ginsul punya kekurangan, yaitu proses pengunyahan menjadi tidak sempurna. Selain itu dari segi estetika juga kurang. Efek lainnya adalah mudah terjadi penumpukan plak gigi serta sulit membersihkan daerah itu dengan sikat gigi. Akan tetapi tidak sedikit orang yang beranggapan dengan mempunyai gigi ginsul seseorang akan terlihat lebih manis.

Walaupun demikian, gigi taring sebaiknya tidak boleh dicabut karena sangat diperlukan untuk membentuk sudut lengkung rahang dan membuat muka terlihat lebih simetris dan wajah tidak cekung jika terlihat dari samping.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar