Jumat, 21 Oktober 2011

Tulisan 2 Bahasa Indonesia 2

PENUMPANG KERETA

Transportasi yang cepat adalah kereta. Kereta menjadi salah satu pilihan masyarakat karena transportasi ini cepat dan harganya pun terjangkau. Tak heran banyak orang yang menggunakan kereta saat pergi bekerja ataupun berpergian ketempat-tempat lain yang dilalui oleh kereta.
Banyaknya penumpang tidak sebanding dengan ketersediaan gerbong/ rangkaian kereta yang ada. Dalam kereta ekonomi, penumpang yang berdesak-desakan sudah menjadi pemandangan yang biasa. Selain itu juga banyak pedagang yang berjualan didalam kereta. Mulai dari berjualan makanan, minuman, aksesoris sampai alat-alat rumah tangga. Semua penumpang dan pedagang tersebut tumpah ruah dalam gerbong kereta ekonomi. Hal ini menjadi salah satu alasan penumpang naik ke atas gerbong kereta. Mereka beralasan karena gerbong tidak mencukupi kapasitas penumpang, sedangkan mereka harus cepat sampai ke tempat tujuan. Mereka tidak memperdulikan lagi keselamatan diri mereka, dan mereka tidak berfikir betapa bahayanya duduk diatas gerbong kereta yang melaju dengan sangat cepat.
Sengatan listrik yang dapat menghilangkan nyawa mereka, belum lagi jika sampai terjatuh dari atas gerbong, itu akan sangat membahayakan. Sudah jelas bahwa duduk diatas gerbong kereta sama sekali tidak memberikan manfaat apa-apa, justru sangat membahayakan keselamatan. Pemerintah juga kurang serius dalam menangani hal ini. Saya berharap pemerintah lebih serius dan tegas dalam memberikan sanksi kepada para penumpang yang tidak displin tersebut, agar mereka tidak menganggap remeh terhadap peraturan yang sudah dibuat. Selebihnya tergantung dari kesadaran masing-masing penumpang untuk mendisiplinkan diri dan tidak lagi naik keatas gerbong kereta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar